Ampas Tahu Untuk Pakan Semua Ternak Unggas (Entok, Ayam, Bebek Petelur Dan Itik Pedaging)
Mungkin telah sering kita mendengar tentang ampas tahu untukpakan ternak entok, ayam, bebek petelur atau untuk itik pedaging sekalipun. Namun
bagaimanakah efek sebenarnya pemberian pakan alternatif berupa ampas tahu ini?
Apakah memang memberikan pengaruh nyata terhadap perkembangan ternak yang
dipelihara? Atau mungkin ada efek sampingnya jika diberikan sebagai makanan
utama?
Pemberian pakan yang sesuai kepada ternak memang sangat
dianjurkan, demi tercapai keberhasilan dalam usaha sampingan peternakan ini.
Seperti yang telah kita semua tau, bahwa anggaran biaya pakan dalam dunia
ternak memang menempati urutan pertama yang paling besar, sehingga untung –
rugi sebuah peternakan sangat dipengaruhi oleh manajemen pengelolaan pakan yang
tepat dan sesuai.
Tak dapat dihindari, untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal, tentunya kita harus dapat menekan ongkos penyediaan pakan ini yaitu
dengan mencari pakan alternatif yang lebih murah namun haruslah tetap memiliki
nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak kita
Penggunaan ampas tahu sebagai pakan entok alternatif,
memiliki beberapa keuntungan antara lain :
-
Memiliki harga yang relatif lebih ekonomis dibanding
bahan pakan lain
-
Kandungan nutrisi yang telah terolah dan masih
memungkinkan untuk dimanfaatkan
-
Penyediaannya bisa berkelanjutan
-
Dan lain – lain
Namun dibalik beberapa keuntungan tersebut, ampas tahu buat
pakan entok juga memiliki beberapa kelemahan seperti hal nya bahan pakan yang
lain :
-
Memiliki kandungan air yang besar
-
Mudah sekali busuk
-
Tidak tahan lama
-
Serat kasar yang dikandung masih banyak
-
Jika didapat dalam kondisi pamas, maka harus
didinginkan dulu
-
Dan beberapa kelemahan yang lain
Dalam usaha sampingan peternakan, pemberian ampas tahu
sebagai pakan telah dikenal sejak lama. Terutama pada usaha peternakan ternak –
ternak besar, seperti sapi, kambing, babi dan lain – lain. Dan ternyata hasil
yang didapatkan rata – rata cukup memuaskan, bahkan peternak sapi yang bermodal
besar rela untuk membayar dimuka kepada para pengrajin tahu asalkan semua ampas
tahu bisa didapatkan.
Namun bagaimana pemberian ampas tahu untuk ternak unggas,
seperti entok, ayam, bebek petelur, itik pedaging dan lain lain. Apakah akan
memberikan hasil yang sama?
Dibeberapa daerah, efek pemberian ampas tahu sebagai pakan ternak entok memang telah dilakukan oleh beberapa peternak. Terutama tempat
ternak entok tersebut, dekat dengan pengrajin tahu.
Pemberian ampas tahu buat pakan entok secara langsung
ternyata memang memberikan pengaruh nyata, yaitu ternak entok lebih gemuk dan
terlhat lebih sehat dengan bulu yang indah. Selain itu pemberian ampas tahu
untuk pakan entok juga tidak mempengaruhi produksi telurnya
Namun pemberian ampas tahu yang telah basi buat pakan entok
ternyata dapat berakibat fatal, bahkan jika ampas tahu tersebut telah ditumbuhi
jamur, ternak entok kesayangan kita dapat terserang penyakit dan mati. Apalagi
ampas tahu termasuk bhan pakan alternatif yang tidak tahan lama atau cepat
busuk, untuk itu kita haruslah mencari cara mengawetkan ampas tahu. Salah satu
cara mengawetkan ampas tahu adalah dengan teknik fermentasi, baik itu dengan
menggunakan bakteri EM4, ragi tape atau jenis bakteri aktifator lain (dapat juga
menggunakan probiotik buatan sendiri)
Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan Entok
Fermentasi ampas tahu untuk pakan entok dengan menggunakan
EM4, ragi tape dan aktifator lainnya memiliki teknik yang relatif sama. Namun
yang membedakan adalah takaran untuk setiap proses fermentasi ampas tahu
tersebut yang mungkin berbeda – beda. Fermentasi ampas tahu dengan EM4 untuk entok,
bebek petelur dan itik pedaging misalnya, membutuhkan paling tidak 10 ml untuk
setiap 5kg ampas tahu kering (yang telah diperas). Takaran tersebut dapat
dikuragi atau dilebihkan tergantung campuran pakan yang kita berikan atau
hingga berapa lama pakan alternatif fermentasi ampas tahu ini akan digunakan.
Dengan kata lain, lakukan trial dan error
Sedangkan cara fermentasi ampas tahu dengan EM4 untuk pakan entok dan ternak unggas lain adalah sebagai berikut:
-
Siapkan ampas tahu, peras hingga kadar airnya
sedikit. Gunakan pengering pada mesin cuci bekas yang 2 tabung, dengan cara
membungkus ampas tahu tersebut dengan kain atau karung bekas terigu agar tidak
tercecer. Namun jangan sampai benar – benar kering, cukup dibuat basah namun
airnya tidak menetes deras jika ditekan. Karena kandungan protein ampas tahu
kering ini akan meningkat drastis.
-
Fermentasi ampas tahu untuk pakan entok, bebek dan
unggas lainnya dapat dicampur dengan bekatul kasar, jagung dan tepung ikan.
Atur aja untuk mendapatkan kombinasi harga yang paling murah, tepung ikan juga
dapat diganti dengan konsentrat jika tidak tersedia
-
Aduk secara merata jika dicampur dengan semua
bahan tersebut, namun jika hanya ampas tahu dapat langsung disiramkan EM4
sesuai takaran asal tidak terlalu basah (tambahkan sedikit air jika perlu) dan diaduk merata
-
Untuk cara fermentasi ampas tahu dengan ragi
tape, cukup lembutkan 3 hingga 5 butir setiap 5kg ampas tahu. Ragi tape tersebut
dapat dihaluskan dan taburkan lalu aduk merata
-
Masukan fermentasi ampas tahu tersebut kedalam
tong atau kantong plastik dan jangan ada udara yang masuk. Usahakan juga
didalam juga tidak banyak udara yang terjebak
-
Cara fermentasi ampas tahu dengan EM4 atau
dengan ragi tape adalah sama. Tunggu hingga tempat fermentasi jika dipegang akan
terasa panas, proses fermentasi ini paling tidak berlangsung selama 35 jam
hingga 42 jam untuk hasil tercepat. Jika tidak timbul panas maka kemungkinan wadah
tersebut bocor, ataupun masih ada udara terjebak didalamnya
-
Fermentasi yang berhasil adalah yang berbau
sedap menyengat (seperti tape atau minuman keras). Jika berbau busuk berarti
prosesnya gagal, atau aktifator – nya kurang
Atau bisa juga menerapkan cara fermentasi ampas tahu dengan ragi tape berikut ini (dari pak bertha bumiternak) :
Bahan :
1. Ampas tahu 25 kg
2. Ragi tape 5 -7 butir atau Ragi tempe 2-3 lembar
3. Mineral B12 atau mineral feed supplement A Medion 0,5 kg
Pembuatan :
1. Ampas tahu di peras kadar airnya hingga akas pero saat di kepal sudah tidak keluar air lagi, lalu masukkan dalam kukusan , masak 30 menit sejak air mendidih lalu dinginkan, hamparkan ke lantai.
atau ampas tahu di kocori air panas 2 liter tiap 25 kg ampas tahu, lalu tutup rapat biarkan 10-15 menit lalu ampas tahu dip eras kembali.Hasil terbaik tetap yang di kukus…….
2. Ampas tahu hangat tipiskan sebar merata , sebarkan mineral dan ragi tape lalu aduk adukmerata ,baru masukkan dalam plastic drumatau ember peram 2-3 hari hingga keluar bau wangi, proses fermentasi selesai.Jika tidak di keringkan, tetap simpan dalam drum ambil sedikit sedikit untuk di berikan ke ternak, ini bertahan hingga 1 minggu asal kedap udara. Atau setelah di peram selesei ampas tahu di keringkan atau di oven hingga bisa di simpan 2 bulan.
1. Ampas tahu 25 kg
2. Ragi tape 5 -7 butir atau Ragi tempe 2-3 lembar
3. Mineral B12 atau mineral feed supplement A Medion 0,5 kg
Pembuatan :
1. Ampas tahu di peras kadar airnya hingga akas pero saat di kepal sudah tidak keluar air lagi, lalu masukkan dalam kukusan , masak 30 menit sejak air mendidih lalu dinginkan, hamparkan ke lantai.
atau ampas tahu di kocori air panas 2 liter tiap 25 kg ampas tahu, lalu tutup rapat biarkan 10-15 menit lalu ampas tahu dip eras kembali.Hasil terbaik tetap yang di kukus…….
2. Ampas tahu hangat tipiskan sebar merata , sebarkan mineral dan ragi tape lalu aduk adukmerata ,baru masukkan dalam plastic drumatau ember peram 2-3 hari hingga keluar bau wangi, proses fermentasi selesai.Jika tidak di keringkan, tetap simpan dalam drum ambil sedikit sedikit untuk di berikan ke ternak, ini bertahan hingga 1 minggu asal kedap udara. Atau setelah di peram selesei ampas tahu di keringkan atau di oven hingga bisa di simpan 2 bulan.
Selamat mencoba cara mengawetkan ampas tahu dengan cara
fermentasi ini untuk pakan ternak entok dan unggas lainnya seperti ayam dan itik.
Terrima kasih.infonya yg sangat baik.
BalasHapussama - sama kk
BalasHapusAmpas tahu tdk baik bagi peternak petelur jenis hewan apapun, karena ampas tahu mengandung cuka yg dapat memicu proses pembentukan telur tdk dapat terbentuk.
BalasHapusSaya korban dari ampas tahu. Mohon untuk teman-teman ternak informasi ini jangan langsung ditelan mentah-mentah