Entok Atau Entog , Unggas Air Yang Mempunyai Keistimewaan Tersendiri Bagi Masyarakat Pedesaan

Entok , Sang Unggas Air Yang Istimewa

Sebagian dari kita mungkin baru mengenal unggas air yang satu ini. Maklumlah, Ternak Entok memang masih jarang dilirik oleh kebanyakan peternak unggas di negeri kita ini yang kebanyakan maunya mendapatkan untung besar dengan cepat dari hasil ternaknya.

Mereka cenderung lebih memilih membudidayakan ternak unggas yang lebih cepat besar (kalo bisa sebulan panen) dengan keuntungan yang besar pula saat panen nanti.

Beberapa ternak hasil rekayasa genetika-pun menjadi primadona untuk memulai usaha ternak unggas ini, contohnya ternak ayam potong boiler dan juga ternak bebek peking atau hibrida.

Dengan perlakuan yang istimewa memang ternak ayam dan bebek pedaging tersebut dapat mencapai target bobot panen, namun adakah yang dapat menjamin harga jual pada saat panen akan selalu stabil.

Sekalipun kita mengikuti program kemitraan dari beberapa pabrikan besar? ah, sudahlah ... kita akan membahas unggas Entok saja agar artikel ini tidak semakin panjang kemana - mana

Ternak Entok sudah sangat biasa dibudidayakan oleh orang - orang di pedesaan sebagai sumber penghasilan tambahan skala kecil, masih jarang yang mau mengembangkan jenis ternak unggas ini dalam skala besar.

Padahal jika kita melihat sisi ekonomisnya di beberapa daerah, akan sangat menggiurkan. Mengingat masih sedikitnya stok untuk memenuhi permintaan pasar akan entok atau entog ini.

Sekilas bentuk entok sangat mirip dengan unggas itik atau bebek yang biasa kita nikmati telurnya sebagai telur asin, namun sebenarnya keduanya berbeda jenis. Perbedaan yang cukup menonjol antara entok dengan itik atau bebek adalah dari segi fisiknya.

Bebek atau Itik

Ternak Entok

Ternak entok cenderung mempunyai postur yang agak besar dengan posisi badan yang agak melandai dan leher agak pendek, sedangkan itik mempunyai postur lebih ramping dengan posisi badan hampir tegak.

Ciri lain yang dapat digunakan untuk membedakan keduanya adalah warna, karena jenis entok atau itik serati ini hanya mempunyai dua warna yaitu hitam, putih atau kombinasi keduanya. Sedangkan bebek atau itik biasa mempunyai warna yang lebih banyak tergantung dari asal daerahnya.