Cara Mudah Menghitung Hasil Panen Ternak Cacing Tanah (Vermi Compos)

 Cara Menghitung Hasil Ternak Cacing / Vermi Compos

 

Ternak cacing atau vermi compos memang sudah lama dilakukan oleh beberapa orang, namun hingga sekarang masih sedikit sekali yang membuatnya menjadi sebuah usaha atau pekerjaan. Hal tersebut didasari oleh beberapa permasalahan klasik yang sering kali dialami oleh para pelaku usaha, diantaranya adalah kepastian harga, hama penyakit, pemasaran dan lain - lain. 

Untuk membuat sebuah usaha berjalan, memanglah membutuhkan pengetahuan yang cukup serta keberanian untuk menjalankannya. Seperti dalam usaha ternak cacing tanah atau vermi compos ini, alangkah baiknya kita mencoba terlebih dahulu daripada memikirkan hasil akhir dari ternak yang lain.

Adapun tips mudah untuk menghitung hasil ternak cacing tanah ini, bisa dilihat dari banyaknya penanaman cacing tanah pada awalnya. Sebagai gambaran atau contoh, dengan kita menebar bibit cacing tanah dewasa seberat 1 Kg, cacing tersebut akan menghasilkan telur. Telur cacing tersebut dalam enam sampai dengan sembilan minggu akan menjadi cacing dewasa 10 kali lipat. Tentunya dengan kondisi yang mendukung, mulai dari ketersediaan pakan, kelembaban media, dan juga tidak adanya hama penyakit.

Hasil panen memang sangat dipengaruhi oleh hal - hal tersebut, yang tentu saja dapat kita carikan jalan keluarnya nantinya setelah usaha Vermi Compos tersebut berjalan. Namun terlebih dapat kita buatkan analisa usaha vermicomposing atau ternak cacing tanah ini kurang lebih seperti ini:

1 kg cacing tanah dewasa per box dapat menghasilkan 10 kg dengan pakan berupa limbah rumah tangga dan juga limbah ternak, maka untuk 100 box menghasilkan 1 ton cacing tanah setiap 2 bulan. Jika harga cacing tanah untuk pakan hewan hias ataupun campuran pakan ternak dipatok Rp 30.000,- saja per kg, maka setiap 2 bulan potensi hasil ternak cacing kita mencapai 30 juta rupiah. Dengan kebutuhan lahan yang relatif sempit dan ketersediaan pakan yang melimpah, tentu saja potensinya dapat dimaksimalkan. 

Hasil tersebut belum termasuk pupuk kascing atau vermi compos, yang konon merupakan jenis pupuk organik dengan grade paling bagus. Pemisahan media untuk vermi compos dapat kita kumpulkan setiap kali kita ingin menambahkan pakan, ataupun dapat dilakukan setiap hari. Pupuk kascing saat ini telah digunakan oleh pekebun rumahan luar negeri, sebagai solusi dari mahalnya harga pupuk pabrik untuk pertanian skala kecil.          

Berbagi :