INFO BERITA - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melantik 660 PNS baru di lingkungan Pemprov DKI. Sumarsono meminta semua PNS bersikap netral dalam Pilkada DKI.
Sumarsono menyebut dirinya mendapatkan laporan soal adanya PNS yang tidak netral di pilkada. Keberpihakan tersebut terjadi di media sosial.
"Saya ingin berhentikan satu orang, itu status di Instagram selalu menyudutkan pemerintah, mendukung calon tertentu, menyudutkan pimpinannya," kata Sumarsono (Soni) dalam sambutannya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Baca Juga:
Namun, Soni tidak mau membuka siapa PNS yang tidak netral tersebut. Dia sudah menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI untuk mengumpulkan data.
"List-nya minta di BAP. Saya minta diberhentikan dan diberi sanksi yang tegas," ujarnya.
Soni menjelaskan, oknum PNS yang dimaksud olehnya menunjukkan ketidaknetralan dengan menyudutkan atasannya dan memuji paslon yang lain. Dia menyindir agar PNS seperti itu lebih baik masuk menjadi tim sukses paslon ketimbang menjadi PNS.
"Suruh saja jadi tim sukses pasangan calon," tuturnya.
Meskipun bersikap netral, namun bukan berarti PNS tidak diperbolehkan menggunakan hak suara mereka pada tanggal 19 April 2017 mendatang.
Soni mengimbau agar PNS menggunakan hak pilih mereka dalam Pilgub DKI. Hal tersebut agar tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada terus meningkat.
"Netral bukan berarti tanggal 19 April nanti cuma tidur saja di rumah. Saya mau PNS tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih. Supaya angka partisipasi pemilih di Jakarta terus meningkat," kata dia. (Sumber: detik.com )
Demikian terimakasih atas kunjungan dan partisipasi anda..
Posting Komentar untuk "LANTIK 660 PNS BARU, SUMARSONO MINTA PNS TETAP NETRAL DI PILKADA"